Sudah tidak asing lagi bagi wanita mendengar yang namanya kanker. Banyak sekali jenis kanker yang dapat menyerang organ tubuh manusia, seperti kanker paru-paru, kanker hati, kanker serviks, kanker usus, kanker darah dan juga kanker payudara.
Kanker yang sering menyerang wanita pada umumnya yaitu kanker serviks dan kanker payudara. Semua jenis kanker memiliki stadium atau waktu tersendiri untuk bertahan atau berkembang. Ketika seorang wanita divonis telah menderita kanker, maka saat berada di stadium awal masih memiliki kemungkinan dapat disembuhkan. Kanker juga dapat menjadi penyakit yang mematikan jika berada pada stadium akhir. Kali ini kita akan bahas seputar kanker payudara pada wanita.
Kanker payudara diawali dengan munculnya benjolan keras di dalam payudara seorang wanita. Mulanya akan ada benjolan kecil yang berukuran kurang dari 5 cm. Benjolan tersebut jika memang sudah divonis oleh dokter termasuk benjolan kanker, maka benjolan akan bertambah besar seiring waktu.
Sebenarnya kanker merupakan tumor ganas yang dibiarkan hingga berkembang menjadi kanker. Kanker akan sangat berbahaya jika menyerang jaringan normal yang ada pada tubuh. Begitupun kanker payudara, jia berkembang menuju jaringan pada payudara akan menginfeksi jaringan sehat tersebut.
Berikut beberapa penjelasan penting mengenai kanker payudara:
1. Sadari keberadaannya
Keberadaan kanker payudara diawali dengan benjolan, namun ternyata terdapat jenis benjolan lain yang bukan merupakan benjolan kanker. Perbedaannya sebenarnya sangat jelas, bahwa benjolan kanker memiliki ciri-ciri keras, kulit di sekitar payudara tampak pucat, keluarnya cairan bening pada sekitar puting, dan benjolan tersebut terasa nyeri. Sedangkan ciri benjolan yang bukan kanker biasaya bersifat lunak, dan dapat hilang setelah menstruasi.
Ukuran payudara juga emberi pengaruh tersendiri dalam memudahkan mendeteksi adanya kanker atau tidak. Kanker payudara akan membuat payudara semakin mengecil, dan juga disertai dengan kerutan pada kulit payudara. Hal ini tentunya akan membuat tidak nyaman, apalagi jika disusul dengan gejala lain seperti rasa nyeri, puting masuk ke dalam dan payudara semakin lembek.
Kanker payudara juga memberikan gejala berupa gatal, dan kulit memerah di sekitarnya. Sebaiknya jangan menggaruk bagian payudara yang gatal, karena dapat menyebabkan infeksi yang mungkin dapat memperparah kanker yang ada pada payudara.
2. Beri Tindakan
Jika sudah mengalami beberapa tanda akan adanya kanker payudara pada tubuh anda, sebaiknya mengambil tindakan sedini mungkin. Jika kanker payudara tidak segera mendapat tindakan secara medis, maka dapat menimbulkan resiko yang semakin membahayakan.
Diantara bahaya kanker payudara jika tidak ditangani yaitu: sering mengalami rasa nyeri pada tubuh dan juga tulang, perut mulas, berat badan yang turun secara drastis, hingga komplikasi dengan penyakit berbahaya lainnya.
Kanker pada payudara perkembangannya juga sama dengan kanker yang menyerang organ tubuh lainnya. Dokter juga akan melakukan beberapa tindakan untuk mengatasinya, yaitu: scanner pertumbuhan jaringan kanker, dan juga biopsi. Tindakan tersebut dilakukan untuk mengetahui apakah sel kanker sudah menjalar pada bagian yang lain atau belum.
3. Ketahui Penyebab dan Resikonya
Penyebab kanker payudara dapat dipengaruhi oleh banyak faktor. Biasanya kanker payudara disebabkan oleh hormon yang ada pada diri seorang wanita. Rata-rata kanker payudara menyerang wanita ketika usia di atas 50 tahun. Sehingga berbagai macam perubahan hormonal mulai terjadi, termasuk menopouse.
Wanita yang belum pernah menikah ketika berusia lebih dari 30 tahun juga dapat menjadi sasaran adanya kanker payudara pada tubuhnya. Selain beberapa faktor tersebut, ada juga faktor genetik yang mempengaruhinya.
4. Cara Mengatasinya
Pengobatan kanker payudara pada stadium yang masih tergolong stadium awal dapat dilakukan dengan cara operasi sel kanker tersebut. Proses pengangkatan kanker tergantung pada tingkat kerusakan jaringan payudara. Apabila sel kanker sudah menjalar pada seluruh bagian jaringan payudara, maka bagian tersebut wajib untuk diangkat seluruhnya. Operasi ini juga disertai pengangkatan kelenjar getah bening yang ada pada sekitar ketiak.
Setelah melakukan operasi langkah selanjutnya yaitu dengan Radioterapi. Kegiatan ini berguna untuk memastikan agar sel kanker yang ada pada tubuh benar-benar mati. Jika memang masih ada, maka perlu dilanjutkan dengan kemoterapi.
Itu tadi beberapa ulasan mengenai kanker payudara yang dapat menjadi bekal untuk para wanita agar semakin berhati-hati. Untuk memastikan agar anda baik-baik saja, sebaiknya lakukan diagnosa awal sejak dini.
Sering cek kesehatan tubuh anda, periksa daerah di sekitar payudara. Apabila anda mendapati adanya ciri seperti di atas, alangkah baiknya jika priksa ke dokter terdekat.
Anda juga dapat membuat pagar tersendiri untuk melindungi diri dari ancaman kanker. Salah satunya dengan menggunakan obat tradisional yang dapat meningkatkan imun tubuh dan mencegah berkembangnya sel kanker.
Salam sehat selalu, dan sampai jumpa di artikel berikutnya.
EmoticonEmoticon