Cara Menerapkan Micro Influencer Marketing Agar Cocok Dengan Kebutuhan Bisnis

Menerapkan sebuah teknik marketing tidak bisa dilakukan dengan sembarangan. Anda harus tahu apa yang diperlukan untuk membuat teknik ini berjalan dengan efektif, termasuk saat menggunakan strategi influencer mikro. Lantas bagaimana cara menerapkan teknik micro influencer marketing dengan baik? Cek selengkapnya!

Cara Menerapkan Marketing Micro Influencer

1. Membuat Daftar Influencer Mikro

Ketika anda ingin menggunakan jasa micro influencer, maka anda perlu mendaftar akun akun potential yang cocok diajak kerjasama. Dengan begitu, anda bisa menemukan salah satu yang sesuai dengan kebutuhan bisnis. Meskipun memakai waktu, namun teknik ini akan menghindarkan anda dari kejadian salah pilih partner. Alasan inilah yang membuat teknik ini perlu diingat.

Sempatkan waktu beberapa hari untuk riset dan membandingkan satu akun dengan akun yang lain. Teliti dengan baik, apakah mereka memiliki value yang sesuai dengan kebutuhan brand atau tidak. Jika anda ragu, tidak ada salahnya untuk menggali informasi lebih dalam dengan cara DM. Ada kalanya, akun akun paid promote atau endorse sudah menyediakan nomor yang dapat dihubungi. 

2. Menentukan Tujuan Endorse

Demi mendapatkan micro influencer yang sesuai dengan kebutuhan, maka anda perlu menetapkan tujuan endorse bahkan sebelum memutuskan teknik micro influencer marketing. Sekalipun tujuan utamanya adalah untuk pemasaran, namun pasti ada tujuan khususnya. Salah satu contoh tujuan khusus adalah menjangkau market baru dan meningkatkan awareness.

Katika anda tahu apa tujuan yang hendak diraih, maka anda bisa memilih micro influencer yang tepat. Anda akan tahu audience seperti apa yang diinginkan, sehingga lebih mudah mencari akun yang potensial. Anda pun bisa mengkomunikasi tujuan marketing anda kepada pengelola atau admin akun. Dengan begitu, mereka bisa melakukan proses endorse atau PP sesuai kebutuhan anda.

3. Memastikan Relevansi Brand Dengan Akun Endorse

Cara ketiga yang tidak boleh sampai ketinggalan untuk dilakukan adalah memeriksa dan memastikan relevansi brand dengan akun yang hendak dipilih. Relevansi ini perlu sangat spesifik. Misalnya anda ingin menjual kue kue manis, maka pilih akun PP yang dikelola food blogger khususnya desert. Carilah influencer yang terkenal atas reviewnya terikat dengan makanan manis.

4. Mematsikan Rate Engagement

Memastikan rate engagement sangat penting ketika anda menggunakan teknik micro influencer marketing. Engagement ini bisa anda lihat dari interaksi yang ada di kolom komentar, share, like, dan lain sebagainya. Influencer yang baik adalah mereka yang engagement nya diatas 3%. Pada dasarnya harus anda interaksi positif antar followers atau followers dengan admin akun.

Tentu mencari influencer yang sesuai dengan kebutuhan bisnis bukan perkara yang mudah. Namun untungnya, saat ini sudah ada aplikasi yang bisa anda gunakan untuk mendukung proses tersebut. Aplikasi yang dimaksud adalah INFINA. Platform ini menjadi tempat bagi pemilik UMKM untuk bertemu dengan influencer yang cocok untuk mendukung usahanya.